Minggu, 11 Maret 2012

Semua Wanita itu Cantik

Seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?""Karena aku seorang wanita," dia berkata kepada anaknya."Aku tidak mengerti," jawab anak laki-laki tersebut. Sang ibu memeluk anaknya dan berkata "Dan kau tidak akan pernah mengerti"Kemudian anak laki-laki tersebut bertanya kepada ayahnya "Mengapa ibu menangis tanpa ada alasan?""Semua wanita menangis tanpa ada alasan," hanya itu yang bisa dikatakan ayahnya.Anak laki-laki itu tumbuh dan menjadi seorang laki-laki dewasa, dan tetap merasa heran mengapa wanita menangis.Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"Tuhan berkata "Aku menciptakan wanita istimewa. Aku menciptakan baginya bahu yang kuat untuk memikul beban dunia, tapi begitu lembut sehingga dapat memberikan kenyamanan.""Aku memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya""Aku memberinya keteguhan yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah, dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah maupun sakit.
""Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, meskipun mereka menyakitinya.""Aku memberinya kekuatan untuk bisa memaklumi kesalahan-kesalahan suaminya, menciptakannya dari tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya""Aku memberinya kearifan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap teguh mendampingi suaminya""Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dicurahkan. Ini khusus miliknya untuk digunakan kapanpun diperlukan.""Kau lihat: Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, penampilan fisiknya, atau cara dia menyisir rambutnya.""Kecantikan seorang wanita dapat dilihat melalui matanya, karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta bersemayam."Setiap Wanita Cantik

Dialog Akal dan Cinta

Akal berkata: aku penyebab kesempurnaan
Cinta berkata: aku jalan untuk berkhayal
Akal berkata: kenali aku akan menyebabkan kekayaan
Cinta berkata: dalam keindahanku bercampur dengan kematian
Akal berkata: aku menjaga dari tersungkur
Cinta berkata: aku tidak menghiraukan kediamanku.
Akal berkata: kelebihanku menukan usahaku dengan perak
Cinta berkata: aku menyampaikan diriku pada Muharramul Haram (hari syahadah Imam Husein, cucu Rasulullah saw di Karbala)
Akal berkata: urusanku dengan ketakwaan
Cinta berkata: aku tidak ada urusan dengan segala dakwaan
Akal berkata: aku dihormati di semua tempat
Cinta berkata: aku lebih hebat dari dahulu hingga sekarang
Akal berkata: akulah ilmu dan kefasihan
Cinta berkata: aku tidak menghiraukan alam kedua-duanya
Akal berkata: aku hafal seluruh cerita indah yang mempesona
Cinta berkata: aku tidak menghiraukan kecuali yang dicintai
(Khawaje Abdullah Anshari)